Rabu, 04 November 2015

Laporan Prakerin dengan judu Troubleshooting pada PC dan Perawatan PC



BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG PRAKERIN

Mengingat sistem pendidikan yang diterapkan yaitu kurikulum berbasis kompetensi dimana siswa dituntut untuk mempunyai prestasi akademik yang tinggi dan juga mempunyai ketrampilan atau kemampuan non akademik.
Kegiatan  Prakerin diharapkan mampu memberikan umpan balik kepada industri maupun pihak sekolah sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang kualifikasi siswa pada dunia kerja.
Tujuan Prakerin sesuai dengan jurusan yang diambil oleh siswa atau siswi. Untuk itu, penyusun dengan jurusan yang diambil di SMK AL HUDA Bumiayu, yaitu TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) dan juga penulisan ingin lebih banyak mengambil tentang perkembangan teknik komputer.
           
B.     TUJUAN PENELITIAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Adapun tujuan Prakerin adalah :
1.         Mendekatkan mutu kelulusan dengan Dunia Industri
2.         Membekali pengalaman bekerja yang sebenarnya
3.         Melatih siswa menjadi pribadi yang mandiri
4.         Menerapkan sikap tanggung jawab dan disiplin
5.         Sebagai pengetahuan bagi siswa untuk mempermudah mengembangkan kualitas

C.    ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Alasan saya memilih judul Troubleshooting PC dan Perawatan PC karena sesuai dengan apa yang saya peroleh dalam kegiatan Prakerin di Quadra Comp. Purwokerto, dan saya mempunyai keinginan agar pembaca lebih memahami dan mempelajari lebih dalam tentang Troubleshooting PC dan Perawatan PC.

















                                    BAB II
TINJAUAN UMUM LOKASI PRAKTEK KERJA
 INDUSTRI
A.    SEJARAH  SINGKAT BERDIRINYA QUADRA COMP. PURWOKERTO
Quadra Komputer telah berdiri sejak lama sekitar tahun 2000-an. Sedangkan Quadra Cabang Purwokerto berdiri sekitar empat tahun yang lalu. Pemiliknya bernama Bapak Andi Riyanto Par Utomo.
Quadra memiliki beberapa cabang yang terletak di Solo, Semarang, Purwokerto dan Jogja.Pusatnya sendiri berada di Jogja. Usaha yang dijalankan di Quadra Komputer berupa jual beli computer, service computer, dll.
B.     JENIS DAN KEGIATAN USAHA

Jenis kegiatan usaha di QUDRA COMP PURWOKERTO diantaranya:
1.       Jual beli perangkat computer khususnya untuk PC gaming
2.      Service computer
3.      Service laptop






C.    STRUKTUR OGANISASI





                                                   BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A.      TROUBLESHOOTING PC
1. Pengertian Troubleshooting pada PC
Troubleshooting PC adalah adanya suatu masalah pada PC dan kita mencoba mencari masalah tersebut untuk diperbaiki. Pada saat melakukan Troubleshooting, anda harus mengenakan perlengkapan keselamatan kerja (contoh : gelang statis, alas kaki dll.). Troubleshooting PC dibagi menjadi 2, Troubleshooting Hardware dan Troubleshooting Software.
1)      Troubleshooting Hardware
Troubleshooting Hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dll.
2)      Troubleshooting Software
Troubleshooting Software biasanya ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dll.

2. Peralatan Troubleshooting PC
Dalam melakukan Troubleshooting PC diperlukan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan pada PC.
Peralatan yang dibutuhkan dalam Troubleshoting PC antara lain :
1.       Obeng + - , magnet dan nonmagnet.
2.       Tang
3.       Kuas
4.       Kain Kering / tisu dan cairan pembersih
5.       Vacuum cleaner (Penyedot debu mini)


3.      Teknik Troubleshooting

Saat kita melakukan troubleshooting PC, ada 2 teknik Troubleshoting yang harus kita ketahui dan kita kerjakan yaitu :
1.         Teknik Forward
Pada teknik Forward , kita melakukan pendeteksian masalah sederhana pada saat PC dan dilakukan saat PC selesai dirakit tetapi belum dihidupkan atau belum dialiri arus listrik. Misalnya : memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke socket MotherBoard.
2.         Teknik Backward
Pada teknik Backward, kita melakukan pendeteksian masalah atau Problem pada PC setelah PC dihidupkan atau dialiri arus listrik. Misalnya : Komputer tidak bisa dihidupkan saat tombol power ditekan.


4. Analisa Pendeteksian Masalah

Analisa pendeteksian masalah dilakukan setelah komputer dihidupkan, dengan kata lain kita akan melakukan Troubleshooting PC dengan teknik Backward.
1)    Analisa Pengukuran
Pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan tegangan listrik. Analisa Pengukuran menggunakan alat bantu multitester untuk mengukur tegangan listrik. Contoh : mengukur tegangan yang diberikan oleh power supply ke komponen lain.
2)    Analisa Suara
Pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh Bios dan dapat didengar lewat Speaker. Pastikan Speaker telah terpasang.
3)    Analisa Tampilan
Pendeteksian masalah berdasarkan pesan error yang tampil pada layar monitor. Contoh: Pada saat komputer dinyalakan, tampil pesan keyboard error, maka bisa dipastikan letak permasalahannya ada pada keyboard.


5.              Melakukan Troubleshooting

5.1 Troubleshooting  Hardware

1.  Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Hal ini sering ditemui, ternyata permasalahanya hanya sepele, memory / ram kendor atau kotor kaki-kakinya ( yang kuningan ) atau memory mati.
Solusi :
a. Lepas lalu pasang kembali.
b. Bersihkan kaki-kakinya dengan penghapus pensil hingga bersih.
c. Coba ganti dengan yang baru.

2.  Komputer berbunyi TIT 3x pendek/cepat :
Power hidup tapi tidak ada tampilan itu kerusakan pada VGA cardnya, bisa jadi kendor atau kotor kaki-kakinya atau mati.
Solusi:
a. Lepas dan tancapkan kembali.
b. Bersihkan kaki-kakinya yang berwarna kekuningan dengan penghapus pensil .

3. Komputer berbunyi TIT...TIT...TIT...TIT...terus dan teratur tidak berhenti
sebelum kita matikan
Kerusakan pada memory card / ram.
Solusi : lakukan hal-hal sama dengan point 1. Jika tidak berhasil mainboard yang rusak.

4. Komputer keluar tulisan DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Kerusakan pada hardisk atau system yang ada di hardisk hilang.
Solusi :
a. Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS computer, caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menyala lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu.
b. Jika muncul berarti hardisk bagus, hanya systemnya/partisinya yang hilang. Lakukan instalasi system lagi, jika tidak muncul hardisk yang rusak. Ganti dengan yang baru. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data yang penting.

5.  Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Masalah kebanyakan pada power supply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk.
Solusi : Ganti power supply atau coba colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di mainboard barangkali powernya lebih bagus.

6. CD / DVD ROM sulit terbuka / terkunci :
Masalahnya karena CD ROM jarang digunakan dan sudah tua sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusi : ambil sebuah paperclip luruskan lalu tusuk pada bagian pintu cd rom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil terbuka.
Saran : Sebaiknya jangan biarkan CD ROM selalu kosong, paling tidak masukan CD Blank agar motor CD ROM tidak macet.

7. Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor, kemungkinan besar ada patrian / solderan yang terlepas / retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi : Reparasi monitor atau kencangkan kabel data ke VGA.

8. Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di computer. Bersihkan dengan antivirus local, pasti hilang.

9.  Komputer tidak mau hidup
Cara mengatasinya :
a. Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
b. Cek apakah stabilizer berfungsi atau t
idak (jika memakai stabilizer)
c. Cek kabel power pada CPU
d. Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

10. Komputer mau hidup tetapi tidak mau Booting:              
Cara mengatasinya :
Kenali dahulu bunyi beepnya. Beep 1 kali, tanda bahwa kondisi computer baik. Beep 1 kali panjang, tanda bahwa terdapat problem di memory. Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek, berarti ada kerusakan di VGA Card. Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek, kerusakan di DRAM Parity. Beep terus menerus, kerusakan di modul memory atau memory video.
-          Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft Sandra, PC mark04 dan PC mark05
11. Komputer mau Booting tetapi selalu “Safe Mode “
Cara mengatasinya :
a. Restart computer
b. Jika masih trouble, coba install ulang Windows
c. Jika masih safe mode juga, berarti HD bermasalah cek dengan scan disk

12. Komputer sering hang
Disebabkan software mengalami crash
Cara mengatasinya :
a. Tekan ctrl + alt + del, kemudian klik End task pada program yang “Not Responding “
b. Tekan tombol restart pada CPU

Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
a. Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
b. Install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall  
Windows, lepaskan dulu hardware yang baru.
c. Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada Control Panel.

13. Keyboard tidak dikenali oleh computer
Cara mengatasinya :
a. Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar atau belum.
b. Jika sudah, tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard bermasalah.
c. Coba ganti dengan keyboard  yang lain, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di Motherboard.
d. Jika memang sudah diganti keyboard baru tapi tetap tidak terdeteksi juga, coba ganti dengan keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah pada sitem Windows.

14. Pointer mouse selalu meloncat-loncat
Cara Mengatasinya :
Mouse kotor, segera dibersihkan (khususnya pada bola mouse).

15. Komputer sering crash
Cara mengatasinya :
Cek semua kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juga cek RAM, processor dan juga VGA.

16. Bila produsen Motherboard tidak diketahui
Cara mengatasinya :
a. Buka casing dan cek CPU, biasanya sebuah Motherboard memliki label produsen yang sekaligus berisikan spesifikasi tipe Moteherboardnya.
b. Lihat pada manual booknya.
c. Cari data Motherboard lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board dengan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektronik di Amerika.
d. Gunakn software analisa seperti sandra99.

17. Lupa password BIOS
Cara mengatasinya :
a. Cabut battery CMOS pada CPU
b. Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen BIOS misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589).

18. Jam dan setting tanggal BIOS selalu berubah-ubah
Cara mengatasinya :
Battery CMOS sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan battery yang baru.

19. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara mengatasinya :
Kemungkinan besar BIOS sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update BIOS (bisa download melalui internet).

20. Melacak kerusakan card pada MB
Cara mengatasinya :
a. Cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB.
b. Jika booting berhasil maka card tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.

21. Pasang processor baru tapi tidak terdeteksi
Cara mengatasinya :
a. Cek apakah processor sudah terpasang dengan benar.
b. Cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa periksa pada manual booknya).

22.Crash setelah memasang RAM baru
Penyebab :
Kemungkinan RAM yang dipasang tidak kompatibel dengan komputer (cabut RAM tersebut).

23. Menambah RAM tapi tidak terdeteksi
Cara mengatasinya :
a. Lakukan pengecekan seperti kasus sebelumnya
b. Pastikan slot yang dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

24. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara mengatasinya :
Perhatikan batas kapasitas RAM anda, misalnya RAM jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer menjadi semakin lambat.

25. Virtual RAM
Cara mengatasinya :
a. Klik kanan icon My Computer, pilih properties, kemudian pilih tab performance dan klik kanan Virtual Memory.
b. Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang  
akan digunakan sebagai Virtual Memory.
c. Klik OK.

26. Monitor tidak mau nyala
Cara mengatasinya :
a. Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok.
b. Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
c. Pastikan juga VGA card ok.

27. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara mengatasinya :
a. Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat (setting frekuensinya terlalu tinggi).
b. Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8).
c. Install ulang driver VGAnya.

28. Tampilan tiba-tiba rusak dan komputer menjadi hang
Penyebabnya :
Dikarenakan suhu (pada VGA card) sangat panas.

29. Ukuran tampilan monitor tidak sesuai keinginan
 Cara mengatasinya :
a. Masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat, pilih propertis)
b. Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan  (pada screean area)

30.  Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara mengatasinya :
a. Masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih propertis)
b. Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang diinginkan

31. Souncard baru tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
Cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu
dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru                   (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

5.2 Troubleshooting Software

1.      Komputer tidak bisa di-install software
 Solusi :
a.       Pastikan anda login sebagai administrator dan bukan sebagai user.
b.      Cek apakah software yang di-install dalam keadaan baik atau perangkat penyimpan software dalam keadaan baik dan tidak corrupt.
c.       Lihat apakah system requirements atau syarat system terpenuhi untuk menginstal software yang akan di-install.

2.      Komputer lambat pada saat Start Up
  Solusi :
a.       Hal ini dikarenakan oleh banyaknya program yang dijalankan sehingga memperlambat komputer.
b.      Untuk mengatasinya, masuk ke menu start up. Klik Start > Run.
c.       Pada jendela Run ketikan msconfig > OK.
d.      Pada jendela System Configuration Utility > klik tab Startup.
e.       Matikan program-program yang tidak perlu pada menu Startup > klik Apply > klik OK.

3.      Data hilang atau terhapus
Solusi:
a.       Periksa data pada kotak sampah atau Recycle Bin.
b.      Jika data ada pada Recycle Bin, klik kanan pada data > pilih restore.
c.       Jika data tidak ditemukan pada Recycle Bin, gunakan software pengembali data hilang seperti Databack,UnErase, atau EasyRecovery.

4.      Pesan Error Unmountable Boot Volume
Solusi :
a.       Pesan ini disebabkan oleh file boot ini hilang.
b.      Lakukan booting dari CD windows.
c.       Setelah sampai pada welcome to set up, tekan tombol R.
d.      Pilih windows yang akan diperbaiki.
e.       Muncul dos prompt > ketik chkdsk /p > tekan enter.
f.       Ketik fixboot > tekan enter.
g.      Ketik exit.

5.      Pesan Error NTLDR is not found
Solusi :
a.       Booting dari CD windows.
b.      Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.       Pilih windows yang akan diperbaiki.
d.      Copy kan file NTLDR dari CD.
e.       Ketik pada dosprompt sesuai dengan drive CD ROM,ketik:COPY H:\i386\NTLDR C\:
f.       Tekan enter.
g.      Jika telah selesai ketik exit.

6.      Pesan Error NTOSKRNL Missing or Corrupt
Solusi:
a.       Booting dari CD windows.
b.      Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.       Pilih windows yang akan diperbaiki
d.      Pindah pada drive CD ROM pada dos prompt.
e.       Masuk kedalam direktori i386.
f.       Ketik ntkrnlmp.ex_C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe.
g.      Kemudian exit.

7.      Pesan Error Windows\System32\Config\System Missing or Corrupt
Solusi:
a.       Booting dari CD windows.
b.      Setelah tiba pada tampilan Welcome to set up, tekan tombol R.
c.       Pilih windows yang akan diperbaiki
d.      Pada dos prompt, ketik :
- cd\windows\sytem32\config.
- Ren system system.bad
- windows\repair\system.
- Exit.

8.      Disk Checker selalu berjalan saat Start Up
Solusi :
a.       Banyak hal yang menyebabkan disk checker pada saat start up, di antaranya waktu digunakan, listrik tiba-tiba mati atau mematikan komputer langsung mencabut stop kontak.
b.      Untuk mematikan fungsi ini, masuk pada dos prompt.
c.       Klik Start > Run > ketik cmd > Ok.
d.      Ketik: chkntsf /d
e.       Enter.

9.      Menu Bar dan Tabs pada Task Manager hilang
Solusi :
Klik 2x saja pada kotak dialog Task Manager.


10.  Ikon My Computer tidak ada di desktop
Solusi :
a.       Klik kanan pada jendela Desktop, lalu pilih Properties.
b.      Pilih tabs desktop dan klik Customize desktop.
c.       Centang My Computer pada Jendela Desktop item.
d.      Klik Apply dan ok .

11.  Terlalu lama membuka program
Solusi :
a.       Membuat shortcut .
b.      Pilih program yang akan dibuat shortcut.
c.       Klik kanan,pilih properties.
d.      Pilih tabs shortcut dan pada shortcut key, isi sesuai ke inginan.
e.       Klik apply, Ok .

12.  Klik kanan pada menu tidak tampil
Solusi :
a.       Klik kanan pada taskbar Properties.
b.      Klik tab start menu > klik tombol Customize.
c.       Klik tabs advanced.
d.      Pilih atau centang Enable dragging and droppin.
e.       Klik ok.
f.       Klik apply > Ok.

13.  Virtual Memory terlalu sedikit
Solusi:
a.       Klik start.
b.      Klik kanan pada my computer > pilih properties.
c.       Klik tab Advanced.
d.      Pada bagian performance klik setting.
e.       Pilih tab Avanced klik Change.
f.       Pada jendela Virtual Memory isi initial size sama dengan maximum size.
g.      Klik ok.

B. PERAWATAN PC
1. Definisi Perawatan  PC
Perawatan PC adalah menjaga komponen-komponen komputer baik itu berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang dapat membahayakan komputer. Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan secara hardware ataupun perawatan secara software komputer akan terlindungi dari hal-hal yang dapat membahayakan atau merusak computer itu sendiri.

Perawatan komputer perlu di lakukan secara berkala, minimal di lakukan setiap satu minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila di lakukan setiap selesai menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada file-file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan komputer menjadi lambat yang akan akan mengganggu pekerjaan user.

1.1 Manfaat dan tujuan Perawatan PC

       Manfaat perawatan pc, yaitu:
1.        Komputer selalu segar dan sehat.
2.        Tidak cepat rusak.
3.        User puas dalam mengoprasikannya.
4.        Pekerjaan user tidak akan terganggu.

Tujuan perawatan pc, yaitu:
1.        Supaya computer tidak cepat rusak.
2.        Supaya computer selalu cepat bersih.
3.        Supaya pekerjaan pengguna tidak terganggu dari hal-hal yang  tidak di inginkan.
4.        Menghemat biaya, karena dengan perawatan yang berkala                     komputer akan jarang untuk di servis.




1.2 Alat dan Bahan Perawatan PC

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah case komputer namun masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
Alat perawatan pc, yaitu:
·       Kuas
·       Obeng
·       Tang
Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada prosessor.
Gambar 3.1 Kuas
Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen dalam PC.
Gambar 3.2 Obeng plus

 Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
Gambar 3.3 Tang Buaya

Bahan perawatan pc, yaitu:
·       Penyedot debu mini
·       Kain kering atau tisu
·       Cairan pembersih / cleaner
·       Cd Cleaner

Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.
Gambar 3.4 Penyedot debu mini

Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada bentuknya  yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.



2. Melakukan Perawatan PC
a.    Membersihkan Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.

 Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin.

Alat yang digunakan untuk membersihkan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b. Membersihkan  CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya.

Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
- Operasikan sistem komputer
- Masukkan CD cleaner, CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

c.    Membersihkan Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.

Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.

Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.

Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.

d. 
Membersihkan VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbul dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fannya.

Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fannya. Selain itu, VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

e.  Membersihkan  Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecilnya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut: EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

f.     Membersihkan Motherboard
Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM,Sound card dll. Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya,tapi apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara di dalam CPU termasuk isinya.

Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastic, sehingga menggangu kinerja CPU/komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah debu ini.

Pada Motherboard, debu juga menjadi musuh baginya. Kenapa tidak, seperti yang tadi diutarakan yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja komponen itu sendiri. Sebelum melakukan perawatan Motherboard, maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alatnya, yaitu:

ü Kuas
ü Tisu/Kain halus (kadang diperlukan kadang tidak)
ü Penyedot debu mini (bisa juga menggunakan Kompresor)

Langkah-langkahnya:
1.    Bersihkan seluruh bagian Motherboard dengan kuas
2.    Setelah itu gunakan penyedot debu mini atau kompresor agar debu yang tersisa bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar bersih.
3.    Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu debu/kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu semprot kain halus atau tisu dengan cairan pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena debu (debu yang sudah mengering).
4.    Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU kembali.
5.    Pasang kembali card-card seperti RAM dan Power Supplynya.
6.    Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadin pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
7.    Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (konslet).
8.    Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali  digunakan/dihidupkan dalam seminggu.

g. Membersihkan Monitor
  Membersihkan monitor harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak sampai menggores layar monitor tersebut. Pertama bersihkan dulu badan monitor dengan lap dan air hangat. Keringkan dengan lap lain yang masih bersih dan kering.

Setelah badan monitor bersih, berikutnya adalah membersihkan lubang ventilasi yang biasanya terdapat pada bagian belakang monitor (untuk jenis LCD) atau pada bagian atas dan samping (untuk monitor jenis CRT). Gunakan penyedot debu mini untuk menyedot debu-debu yang menempel pada lubang ventilasi tersebut.

Bagian terakhir yang harus dibersihkan adalah layar monitor.Gunakan cairan pembersih khusus dan lap halus yang kering.Lakukan dengan hati-hati supaya tidak menggores permukaan layar monitor.

h. Membersihkan Keyboard
Keyboard merupakan salah satu tempat bersarangnya kuman, kotoran,dan debu. Debu yang berkumpul di bawah tuts keyboard akan semakin sulit dibersihkan jika sudah menebal. Oleh karena itu, keyboard harus sering dibersihkan secara berkala supaya tetap nyaman digunakan dan tidak menjadi sarang penyakit.

Gunakan penyedot debu mini untuk menghisap debu-debu yang terdapat disela-sela tuts keyboard. Jika terdapat kotoran lengket yang telah mongering pada permukaan tuts,bersihkan dengan memakai air hangat atau alcohol. Jangan dibersihkan dengan deterjen karena busanya dapat merembes ke sela-sela tuts.

i. Membersihkan Mouse
Terdapat dua jenis mouse yang umum digunakan, yaitu mouse bola dan mouse optic. Mouse bola lebih rentan terhadap debu dan kotoran sehingga harus sering dibersihkan. Jika tidak, maka pointer mouse akan menjadi sulit untuk digerakkan atau malah bergerak tidak karuan. Langkah-langkah membersihkan mouse bola adalah sebagai berikut :
a.       Bersihkan badan mouse dan kabelnya dengan kain lap yang dibasahi air hangat.
b.      Keluarkan bola dengan membuka penutupnya
c.       Cuci bola tersebut dengan air hangat dan deterjen.
d.      Bersihkan roller dengan menggunakan cotto bud yang ditetesi alkokol.
e.      Keringkan bola mouse dan pasang kembali pada tempatnya.

Untuk mouse optic, langkah-langkah perawatannya adalah sebagai berikut.
a.       Bersihkan badan mouse dan kabelnya dengan kain lap yang dibasahi air hangat.
b.      Bersihkan lubang optic dengan cotton bud dan alkohol.

Gambar 3.9 Membersihkan Mouse

j. Membersihkan Pendingin Prosesor
Pendingin prosesor lama-kelamaan akan berdebu karena menggunakan kipas untuk menyalurkan udara ke sirip prndingin. Oleh karena itu, perlu dibersihkan  secara berkala supaya kinerja pendinginnya tetap bagus.

Gunakan penyedot debu mini dan kuas untuk membersihkannya. Bila perlu, ganti pasta thermal yang menempel diantara processor dan sirip pendingin dengan kuas yang baru.

k. Membersihkan Lensa Drive Optik
Drive optic seperti CD ROM atau DVD Write menggunakan lensa optic untuk melakukan pembacaan dari kepingan disk. Jika lensa tersebut tekena debu atau kotoran maka hasil pembacaan menjadi tidak akurat atau error. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan menggunakan perangkat khusus pembersih lensa drive optic, biasanya disebut dengan ”Lens Cleaner Kit”.

   Pembersih lensa drive optic tersebut berupa kepingan disk yang dilengkapi dengan bulu halus. Cara menggunakannya mudah, cukup masukkan ke dalam drive optic, kemudian biarkan berputar sejenak atau ikuti menu yang muncul di layar monitor.

l. Membersihkan Add-ons ( NIC Card, Modem, Sound Card )
Kartu add-ons juga perlu dibersihkan supaya kinerjanya tetap bagus. Cabut kartu tersebut secara hati-hati dari slotnya. Kemudian, bersihkan bagian logam konektornya dengan lap kering. Jangan gunakan air karena bisa menyebabkab korosi. Gunakan penyedot debu mini untuk membersihkan debu yang menempel pada sela-sela komponen.
Sound card.gif
Gambar 3.10 Sound Card

3. Perawatan PC Menggunakan Software
Ada beberapa peripheral yang mengharuskan perawatan melalui software, misalnya hardisk dan printer. Hardisk misalnya, perlu dilakukan scandisk dan defragmentasi secara berkala supaya system operasi tetap sehat dan stabil.


1. Scandisk
Scandisk merupakan tool utility bawaan Windows yang digunakan untuk memeriksa kondisi fisik disket/hardisk dan memperbaiki bad sector. Scandisk memeriksa setiap sector yang terdapat pada disket/hardisk dan memastikan setiap sector tersusun dengan baik. Jika tidak bisa diperbaiki, maka sector tersebut ditandai sebagai bad sector dan tidak akan digunakan untuk menyimpan file.

Untuk menjalankan scandisk, klik kanan partisi yang akan diproses, kemudian klik Properties. Pada tab Tools, klik check now. Akan muncul kotak dialog scandisk, beri tanda ceklis pada opsi yang tersedia, kemudian klik Start. Proses scandisk akan segera dimulai ,ditandai dengan progress bar dan keterangan proses yang sedang dilakukan. Bila ternyata muncul pesan”The disk check could not be performed because the disk check utility needs exclusive acces to some windows files on the disk. These files can be accesed only by restarting Windows.Do you want to schedule the disk to occur the next time you restar the computer?”, klik Yes, sehingga proses scandisk akan dilaksanankan setelah computer restart.

2.       Disk Defragmenter
Disk defragmenter merupakan salah satu tool utility bawaan Windows yang berfungsi untuk merapikan susunan file pada hardsik.Dengan melakukan defragmentasi,susunan file pada hardisk menjadi lebih rapat dan efisien. Disk Defragmenter dapat dijalankan dengan klik Start®All programs®Accessories®System Tools®Disk Defragmenter.

Setelah muncul jendela Disk Defragmenter, klik partisi hardisk yang akan diproses, kemudian klik tombol Analyze. Jika muncul pesan “You don’t need to defragment this volume”, berarti tidak perlu mendefragmentasi partisi tersebut. Klik tombo Defragment untuk memulai proses. Partisi yang terdefragmentasi terlihat memiliki banyak garis merah. Satu-satu garis merah tersebut akan hilang seiring berjalannya proses defragmentasi. Jika garis merahnya sudah hilang atau tersisa sedikit,maka proses defragmentasi selesai. Proses defragmentasi umumnya memakan waktu cukup lama.Oleh karena itu, lebih baik lakukan pada saat computer tidak digunakan untuk bekerja, misalnya pada dini hari. Kita bisa menyetelnya secara otomatis menggunakan fitur scheduler pada windows.

3.Perawatan Printer Menggunakan Software
Produsen printer tinta atau laser biasanya menyertakan fitur perawatan pada perangkat lunak uuntuk printernya. Perawatan tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Cleaning dan deep cleaning, untuk membersihkan head printer dari sisa-sisa tinta yang menumpuk dan mengering pada head. Deep cleaning membersihkan lebih bersih dari pada Cleaning.
b. Print Head aligenment, untuk memperbaiki posisi head printer. Posisi head tersebut kadang menyimpang sehingga hasil cetakan menjadi miring atau jelek kualitasnya.
c. Nozzle check, untuk memeriksa pola yang dihasilkan oleh printer.
d. Bottom plate cleaning,untuk membersihkan baki bawah supaya kertas tidak belepotan pada saat mencetak.
e. Roller cleaning,untuk membersihkan roler supaya proses pengambilan kertas lebih lancer dan halus.


4. Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem
Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
  • POST (Power-On Self-Test)
  • Diagnosa umum (routine)
  • Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
4.1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
  • Kode kesalahan    : dua sampai lima digit angka
  • Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
    pesan yang menunjukkan problemnya)
  • Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dan sebagainya.

Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
1.      Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
2.      Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
3.      Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
4.      Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
5.      Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
6.      Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7.      Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
8.      Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9.      Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10.  Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11.  Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
12.  Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
1.      Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2.      Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
3.      Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
4.      Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
5.      Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah  l)

4.2. Pesan Kesalahan Selama POST
1.      Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2.      Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3.      Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4.      Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
5.      Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
6.      Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.


B.     KOMPETENSI YANG DIDAPATKAN DARI DU/DI

Setelah penyusun melaksanakan kegiatan praktek Kerja Industri (Prakerin) di lingkungan komputer, sangat banyak materi dan pengalaman yang dapat diserap. Disamping mendapatkan teori dasar dan pengalaman tentang computer, penyusun juga mengetahui apa yang belum pernah diajarkan atau dilakukan seperti service computer dan menginstall aplikasi.

C.   KEGIATAN NON TEKNIS

Kegiatan non teknis yang penyusun lakukan di tempat Prakerin diantaranya:
1.    Membersihkan tempat Prakerin dan membereskan alat-alat bekas kita praktek
2.    Membantu tenaga Administrasi dengan membereskan nota-nota yang ada di tempat Prakerin
3.    Melayani pelanggan yang datang ketempat Prakerin
4.    Membantu tenaga gudang untuk membawa barang-barang yang datang dari pusat dan membereskannya sesuai dengan jenis barang-barang tersebut.
5.    Membantu menulisi harga barang-barang yang akan dijual.















BAB IV
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Setelah penyusun melaksanakan kegiatan Prakerin ini, penyusun dapat menyimpulkan bahwa :
1.      Kegiatan Praktek Kerja Industri ini sangat perlu bagi siswa / siswi Sekolah Menengah Kejuruan karena kita bisa memperoleh ilmu dari kegiatan tersebut.
2.      Praktek Kerja Industri merupakan program yang sangat cocok bagi siswa / siswi untuk mengembangkan bakatnya.
3.      Setelah penyusun melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Industri, penyusun merasakan bahwa Praktek Kerja Industri merupakan pelatihan awal sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

B.     SARAN
Saran yang dapat penyusun sampaikan adalah :
1.      Hindari mentroubleshooting PC dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke peralatan yang sedang kita perbaiki tanpa kita ketahui. Lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan rusaklah komponen-komponen yang telah kita perbaiki.
2.      Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk chipset, karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan diri kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan. Menghindari hal ini juga ditujukan agar tidak mengotori kaki pin komponen dengan kotoran yang ada di tangan kita.
3.      Jangan sampai kita salah memasang komponen, harus disesuaikan dengan tipenya masing-masing.



















DAFTAR PUSTAKA
(Contoh makalah tentang troubleshooting PC )
(Contoh laporan tentang troubleshooting PC)
 (Contoh laporan tentang Perawatan PC)
 (Contoh motto dan pengarangnya)
(Materi Perawatan PC)

  







LAMPIRAN

3 Komentar:

Pada 4 November 2015 pukul 22.15 , Blogger dewieasih mengatakan...

materi kapan neh???

 
Pada 24 Januari 2016 pukul 17.17 , Blogger Unknown mengatakan...

tahun kemaren..

 
Pada 4 Maret 2022 pukul 09.28 , Blogger nathonzajicek mengatakan...

Casinos near me - JTA Hub
There 남원 출장안마 are a lot of casinos, and they all have 보령 출장샵 one of the most amazing 제주 출장샵 and unique gambling experiences out there, JTG Casino. 구미 출장안마 But, 밀양 출장안마 if you're a

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda